Adanya kasus video asusila artis yang disertai penyebaran secara luas di masyarakat, Komisi I DPR mendorong Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) bertindak lebih sigap dan cepat.

            Hal ini terungkap saat rapat kerja Komisi I DPR dengan Menteri Komunikasi dan Informatika yang dipimpin Ketua Komisi I Kemal Azis Stamboel (F-PKS) didampingi TB Hasanuddin (F-PDIP), di Nusantara II, Rabu (16/6).

            Merujuk pada pasal-pasal dalam UUD Negara RI 1945, UU ITE, Pornografi, Komisi I DPR mendorong Kementerian Kominfo dapat tangani masalah video asusila dengan koordinasi lebih lanjut bersama Kementerian Riset dan teknologi, Kementerian Pendidikan dan Budaya, Kementerian Kesehatan dan Kementerian lainnya serta POLRI, Komnas Perlindungan Anak Indonesia, supaya mampu mengatasi kejadian serupa yang berpotensi merusak moral bangsa khususnya anak-anak.

“Agar tidak terjadi pembiaran yang justru menimbulkan dampak negative lebih luas, Kemkominfo harus bekerjasama dengan penegak hukum dan lembaga terkait seperti Komisi Penyiaran Indonesia, Dewan Pers” ujar Kemal.

Mengingat tugas Komisi Penyiaran Indonesia dan Dewan Pers adalah memastikan bahwa masyarakat mendapat tayangan yang informative dan mendidik, Kemal berharap KPI dan Dewan Pers dapat menerapkan mekanisme yang tegas dan tepat bagi media yang menayangkan konten yang tidak sehat dengan tetap menjungjung kebebasan pers.

            Dia juga meminta agar Kementerian kominfo dapat mensosialisasikan secara intensif internet sehat sehingga masyarakat mampu memfilter tayangan media terhadap konten yang dapat merusak ketahanan moralitas bangsa.

            “Kami akan mengagendakan kembali dalam waktu dekat pembahasan RPM Konten Multimedia agar tidak terjadi kembali kejadian serupa dikemudian hari,” tegasnya. (da)